silakan meng-copy paste, tapi jangan lupa di comment dan follow ya :D
thanks

Kamis, 28 Juli 2011

Sejarah Senter

Sebelum Senter

Sumber-sumber cahaya yang portabel dan praktis senantiasa dicari dan dikembangkan sepanjang sejarah. Obor dan lilin adalah sumber-sumber awal dari cahaya, yang kemudian digantikan oleh lentera dimana orang mulai belajar bagaimana membakar beragam minyak-minyak dari binatang atau mineral. Sampai pada abad-19, listrik dimanfaatkan atau digunakan untuk menciptakan cahaya. Penemuan senter dapat terjadi oleh karena penemuan-penemuan penting sebelumnya, yaitu baterai sel kering dan lampu. Pada tahun 1898 ‘’National Carbon Company’’ memperkenalkan penemuan barunya yaitu baterai sel kering listrik yang pertama [1]. Tidak seperti baterai sebelumnya, baterai jenis ini menggunakan elektrolit pasta bukan sebuah cairan. Ini adalah baterai pertana yang cocok untuk alat-alat elektronik portabel, oleh karena baterai kering tidak akan tumpah atau mudah tercecer. Sebelumnya lagi pada tahun 1879, Thomas Alva Edison menemukan bola lampu pijar. Bola lampu pijar adalah lampu listrik yang terdiri dari penutup kaca transparan atau tembus cahaya yang berisi filamen kawat (biasanya tungsten) yang memancarkan cahaya ketika dipanaskan dengan tenaga listrik. Dua penemuan inilah yang mendukung penemuan lampu senter berikutnya.
Contoh produk dari perusahaan Eveready. z

Penemuan Senter

Senter yang pertama diperkenalkan dan diperdagangkan secara luas pada tahun 1898 oleh perusahaan milik Conrad Hubert (yang memiliki nama asli Akiba Horowits), yang setelah itu bernama Eveready. Conrad Hubert melihat adanya potensi yang cukup besar untuk dapat mengembangkan teknologi senter ini, oleh karena itu ia Hubert mempekerjakan seorang penemu berkebangsaan Inggris, David Misell, yang telah mematenkan penemuan lampu elektrik portabelnya tahun 1895 dan lampu pada sepeda tahun 1896 . Sebagai seorang pegawai dari Hubert, David Misell terus menemukan kemajuan-kemajuan terhadap alat pencahayaan, dan kemudian mematenkan penemuan senter pertamanya pada tanggal 10 Januari 1899. Senter pertama ini merupakan buatan tangan yang terdiri dari kertas mentah dan tabung-tabung serat, dengan sebuah bohlam lampu dan reflektor kuningan kasar [3][4]. Misell dan Hubert bersama-sama merakit beberapa senter yang berbentuk tabung serta memberikannya kepada beberapa polisi New York, dan mereka mendapat tanggapan yang baik dari para polisi tersebut. Kemudian Hubert mendapatkan hak paten pada tahun 1905, untuk penemuannya yaitu senter dengan saklar on/off dalam kemasan silindris berisikan lampu dan baterai seperti yang dikenal sekarang [1]. Senter komersil pertama kali dipamerkan dalam pameran elektrik yang diadakan di Madison Square Garden, New York.
Contoh senter pada abad-19. z

Desain

Desain senter yang paling umum yaitu lampu rumahtangga yang sederhana dengan pegangan menyerupai tabung dan mengandung baterai. Pegangan ini ditempel pada sebuah rakitan yang menutupi bohlam. Desain khusus diperlukan untuk penggunaan industri dan profesional. Senter untuk keperluan khusus terdiri dari lampu dengan materi yang lebih berat, tahan lama, dan menghasilkan cahaya yang lebih terang. Ada desain lain yang menggunakan lampu LED sebagai bohlam lampunya. Lampu LED memang tidak seterang lampu pijar konvensional, namun konsumsi energi dari lampu LED ini terbilang rendah sehingga dapat bertahan selama ratusan jam. Faktor-faktor yang dipertimbangkan saat mendesain senter antara lain output cahayanya, daya tahan, dan kemampuan untuk beroperasi pada lingkungan khusus. Daya tahan baterai juga merupakan faktor penting.

Proses Manufaktur

Pencetakan Plastik

  • Komponen-komponen plastik yang digunakan dalam konstruksi senter adalah cetakan yang menggunakan polistirena dan jenis polimer lainnya. Dalam proses ini, pellet plastic dicampur dengan agen-agen dan pewarna plastisasi. Campuran ini dicairkan dengan pemanasan dan kemudian diinjeksi ke dalam cetakan. Cetakan tersebut diberi tekanan tinggi untuk memastikan bahwa cetakan-cetakan tersebut secara penuh terisi. Tekanan sebesar 2500 ton digunakan untuk produksi cetakan yang berkecepatan tinggi.
  • Setelah proses injeksi, plastik yang telah tercetak didinginkan dengan air melalui saluran dalam cetakan. Plastik tersebut akan mengeras saat didinginkan dan tekanan dilepaskan. Pada tahap ini, dua bagian dari cetakan dipisahkan dan bagian plastik dapat dipindahkan untuk penyelesaian. Polimer plastik yang digunakan dalam proses ini adalah termoplastik, yang berarti dapat dicairkan berulang kali agar potongan-potongan sisa dapat dibuat ulang untuk membuat bagian-bagian tambahan. Maka dari itu,hasil buangan plastik dari proses ini sangat sedikit. Lanjutan dari proses ini adalah untuk menyemir, memotong, dan menyelesaikan bagian plastik tersebut.

Sumber Cahaya

  • Bohlam pijar adalah sumber cahaya yang paling umum digunakan dalam senter. Bohlam ini terdiri dari filamen logam yang ditutup dalam kaca. Saat filamen ini terkena arus listrik, hambatan dalam kawat menyebabkan munculnya energi panas dan menghasilkan cahaya dalam panjang gelombang yang terlihat oleh mata. Filamen tersebut dilas menjadi dua kawat yang melewati lubang dalam manik kaca yang membentuk dasar dari bohlam. Struktur ini ditempatkan dalam sebuah fitting dan amplop kaca silindris yang tetutup pada satu sisi dan ditempatkan di atas filamen. Bagian terbuka dari ujung amplop kaca terletak terhadap manik kaca. Struktur ini ditempatkan dalam ruang vakum dan panas itu diterapkan untuk menyegel amplop kaca kepada manik kaca.
  • Sumber cahaya lain yang dapat digunakan adalah bohlam neon, yang sering digunakan dalam lentera untuk berkemah. Bohlam jenis ini menghasilkan cahaya akibat perangsangan dari molekul-molekul gas di dalam bohlam. Lampu LED juga digunakan untuk keperluan khusus. Bohlam biasanya dipasangkan di depan sebuah reflektor aluminium yang membantu memfokuskan cahaya pada saat dinyalakan 
wikipedia



Senin, 25 Juli 2011

Sejarah Mesin Ketik


Mesin tik ditemukan pada tahun 1714 oleh Henry Mill asal Inggris.  Beliau yang pertama mendapatkan paten atas mesin tik. Namun demikian, sejak tahun 1829 sampai 1870, banyak penemu lain yang mencoba mematenkan mesin tik baik di Eropa maupun Amerka, tetapi tidak ada satupun yang memproduksinya untuk keperluan komersil.                            penemu : Christoper latham sholes
Mesin Tik 1914
Mesin tik pertama kali dijual secara komersil pada 1870 oleh Rasmus Hansen asal Denmark, pada tahun yang sama Thomas Edison juga menciptakan mesin tik yang dijalankan dengan tenaga listrik.
Mesin tik masih populer dipakai sampai era tahun 1990-an sampai kemudian sedikit demi sedikit digantikan oleh komputer yang lebih mudah digunakan.


Sejarah penemuan


Mesin ketik modern merupakan pengembangan dari mesin ketik yang pada awalnya diciptakan secara sederhana dan bertahap. Penemuan teknologi ini melibatkan penemu yang bekerja secara mandiri, baik secara perorangan maupun kelompok, yang menimbulkan persaingan antarpenemu selama beberapa dekade. Hal ini sama seperti penemuan telepon, di mana sejumlah orang saling memberikan kontribusi terhadap penemuan mesin ketik ini sehingga pada akhirnya menciptakan suatu produk komersil yang sukses.
Penemuan mesin ketik diawali pada tahun 1714, saat Henry Mill memperoleh hak paten karena menciptakan sebuah mesin yang menyerupai mesin ketik. Di samping itu muncul pula penemuan kertas karbon oleh Pellegrino Turri yang merupakan salah satu cikal bakal dari komponen mesin ketik. Pada tahun 1829, William Justin Burt menciptakan sebuah mesin yang disebut “typowriter”, yang dikenal sebagai mesin ketik pertama. Walaupun demikian, mesin ini bekerja lebih lama daripada menulis dengan menggunakan tangan, sehingga Burt tidak dapat menemukan seorang pembeli atau pihak perusahaan yang mau membeli hak paten tersebut. Hal ini menyebabkan mesin itu tidak dapat diproduksi untuk komersil. Mesin ketik ini digunakan dengan cara putaran, bukan tombol-tombol untuk memilih karakter, sehingga disebut “index typewriter”, bukan “keyboard typewriter”.
Pada pertengahan tahun 1800, secara global dapat dilihat adanya peningkatan komunikasi bisnis. Kejadian ini menciptakan kebutuhan akan proses penulisan secara mekanik, sehingga proses menulis menjadi lebih cepat. Pada tahun 1829 sampai 1870, penemuan mesin ketik banyak bermunculan di negara-negara Eropa dan Amerika, namun tidak ada yang berhasil membuat mesin ketik menjadi sebuah produk yang dihasilkan secara komersil. Kemudian pada tahun 1855, Giuseppe Ravizza, seorang berkebangsaan Itali, menciptakan sebuah prototipe mesin ketik. Pada akhirnya, di tahun 1861, Father Francisco João de Azevedo, seorang pendeta Brazil, menciptakan mesin ketik buatannya sendiri. Penemuan ini menimbulkan klaim bahwa ia adalah seorang penemu sejati mesin ketik. Klaim ini kemudian menimbulkan kontroversi. Di antara tahun 1864 sampai 1867, Peter Mitterhofer, seorang tukang kayu berkebangsaan Austria, berhasil mengembangkan beberapa model mesin ketik dan prototipe ini dapat berfungsi secara penuh pada tahun 1867.
Pada tahun 1865, Rev. Rasmus Malling-Hansen menciptakan "Hansen Writing Ball", yang kemudian menjadi mesin ketik pertama yang dijual secara komersil pada tahun 1870. Berdasarkan penjelasan pada buku “Who is The Inventor of The Writing Ball” pada tahun 1865, papan ketik yang digunakan dalam mesin ketik ini terbuat dari keramik. Dalam proses penetapan standar papan ketik tersebut terjadi beberapa tahap eksperimen dalam penempatan tombol-tombol huruf yang berbeda. Eksperimen terhadap penempatan tombol-tombol ini bertujuan untuk mencapai kecepatan menulis yang paling tinggi. Hal ini menyebabkan Hansen Witing Ball merupakan mesin ketik pertama yang dapat memproduksi teks lebih cepat daripada menulis dengan tangan secara manual. Eksperimen terhadap mesin ketik yang ciciptakan oleh Malling-Hansen ini tetap mengalami perkembangan sejak tahun 1870 sampai sekitar tahun 1880.
Mesin ketik pertama kali yang sukses secara komersil diciptakan oleh C. Latham Sholes, Carlos Glidden dan Samuel W. Soule pada tahun 1867. Penemuan ini kemudian memperoleh hak paten dan dibeli oleh E. Remington and Sons, sebuah perusahaan manufaktur. Kesuksesan ini membuat “Sholes and Glidden Type-Writer” berhasil menjadi produk komersil yang sukses di pasaran. Mesin ini merupakan cikal-bakal dari mesin ketik yang mempunyai tata letak papan ketik “qwerty”. Kesuksesan terhadap penjualan tersebut membuat mesin ketik ini mulai diadopsi oleh beberapa perusahaan manufaktur lainnya.
Walaupun demikian, mesin ini pada awalnya masih memiliki beberapa kekurangan antara lain juru tulis tidak dapat melihat hasil ketikan secara langsung dan adanya kesulitan akan penempatan tuts yang digunakan untuk kembali pada posisi semula. Hal ini kemudian dapat diatasi dengan munculnya “visible typewriters” seperti mesin ketik Oliver pada tahun 1895.

SEJARAH DUNIA SETELAH PERANG DUNIA II

SEJARAH DUNIA SETELAH PERANG DUNIA II


Pasca perang dunia II semangat untuk menentukan nasib sendiri & Negara-negara jajahan sangat mendominasi Negara-negara Asia & Afrika Proses dekolonisasi Negara-negara Asia & Afrika kemudian hari menjadi fenomena yang dominan pada akhir perang dunia II. Runtuhnya kekuasaan Kolonial di kawasan asia & afrika ini menjadi awal dari berubahnya struktur politik global. Proses dekolonisasi ini dipicu oleh adanya gerakan-gerakan nasionalisme yang berkembang di masing-masing Negara asia & afrika. Tercatat seperti gerakan nasionalisme Filipina, Cina, India, Mesir & Myanmar.
Di Cina, Pergerakan nasional muncul pada tahun 1911 di pimpin Dr. Sun Yat Sen. Penyebab pergerakan nasionalisme Cina di karenakan 2 hal yaitu munculnya golongan pemuda Cina yang terpelajar yang menginginkan negaranya menjadi maju, modern & Berjaya, serta dominasi pemerintahan Manchuria sehingga rakyat Cina ingin bebas untuk mendirikan Negara Cina yang mandiri. Kemudian pada tanggal 10 Oktober 1910 Dr. Sun Yat Sen memproklamasikan berdirinya Republik Cina selatan. Peristiwa ini juga dikenal dengan nama Wuchang Day. Setelah Dr. Sun yat Sen wafat, kemudian ia di gantikan oleh Chiang Kai Shek. Chiang Kai Shek selalu berseteru dengan kelompok komunisme hingga masa Mao Zedong sebagai pemimpin Cina. Meskipun pada akhirnya Chiang Kai Shek hijrah ke Taiwan, tapi usaha pergerakan yang dirintis Dr. Sun yat Sen ini dapat menyingkirkan bangsa Manchuria dari Cina daratan. Namun pada akhirnya perseteruan anatara kaum nasionalis & komunis harus di menagkan kaum komunis & hal ini pula di tandai dengan peristiwa proklamasi berdirinya Republik Rakyat Cina pada 1 Oktober 1949 di pimpin Mao Tse Tsung.
Di Filipina, Penyebab munculnya pergerakan nasional di Filipina adalah munculnya golongan terpelajar yang sadar akan pemerintah penjajah yang sewenang-wenang. Pergerakan nasional di Filipina berawal dari munculnya Liga Filipina oleh Jose Rizal tahun 1892 yang di bentuk untuki melawan dominasi penjajahan Spanyol. Pada tanggal 30 Desember 1896, Jose Rizal di tangkap & dihukum mati oleh Spanyol. Kemudian gerakan nasionalisme dilanjutkan olehEmilio Aquinaldo pada 1898. Aquinaldo memaliansi dengan Amerika Serikat untuk menggempur Spanyol & ia pun lalu memproklamasikan berdirinya Filipina merdeka tanggal 12 Juni 1898. Namun disisi lain AS yang menang atas Spanyol usai PD IIjuga bermaksud menguasai Filipina. Dan Aquinaldo segera melakukan perang gerilya melawan AS selama 4 tahun hingga dia ditangkap pada 1898. Akhirnya pada tanggal 4 Juli 1946 AS menyerahkan kedaulatan Filipina kepada Bangsa Filipina & mengangkat Manuel Royas Acuna sebagai presiden pertama Filipina.
Gerakan Nasionalisme di Mesir Diwali oleh Arabi Pasha(1881-1882) yang kemudian dilanjutkan oleh Mohammad Naguib & berhasil meruntuhkan kekuasaan Inggris pada 13 Juli 1952. Karena transformasi politik, Mesir yang tadinya kerajaan menjadi republik. Dan presiden pertama dipegang oleh Naguib, namun karena tindakannya yang otoriter kemudian tahun 1952 ia di gantikan oleh Gammal Abdul Nasser.
Pergerakan nasionalisme dipelopori oleh Raja Indris El-Sanusi melawan dominasi penjajahan Italia tahun 1916. Karena kekalahan Italia pada PD II, kemudian tahun 1949 kemerdekaan Libya pun diproklamirkan dengan Ibukota Tripoli. Pada tahun 1949 Idris El-Sanusi dapat mempersatukan Tripolitannia, Fezzan & Cyrenaica. Meskipun pada akhirnya ia harus terkudeta oleh Muammar Khadafi tahun 1969.
Di India, Gerakan nasionalisme di India timbul karena munculnya golongan terpelajar di bawah pimpinan Mahatma Gandhi. Perjuangan Mahatma Gandhi didasari oleh 4 konsep utama yaitu Ahimsa (berjuang tanpa kekerasan), satyagraha (Non-kooperatif), Hartal (mogok kerja) & swadesi (swasembada). Gerakan nasionalisme Gandhi juga beriringan dengan rencana beberapa tokoh India seperti Pandit Jawaharlal Nehru, Muhammad Ali Jinnah, Banerji & Tikal untuk bersatu merencanakan India yang merdeka. Rencana tersebut direalisasikan dengan membentuk Kongres India pada 1885 yang dipelopori Allan O’Hume. Meskipun pada akhirnya Muhammad ali Jinnah keluar dari kongres & mendirikan Moslem League lalu ia hjrah ke Pakistan untuk membentuk Negara pakistan. Namun akhirnya India memproklamasikan kemerdekaannya pada 15 Agustus 1947.
Di Myanmar, Proses dekolonisasi bermaksud untuk melepaskan diri dari penjajahan Inggris yang telah menjajah sejak 1886 hingga 1942. Meningkatnya nasionalisme rakyat Myanmar dipicu oleh pindahnya pemerintah kolonial Inggris dari kota Mandalay ke Yangoon tahun 1886 untuk menjadikanya sebagai subbagian dari pemerintah Inggris di India. Hal ini menyebabkan banyaknya warga India yang berimigrasi ke Myanmar, walaupun saat itu Myanmar menjadi negar pengekspor beras terbesar di dunia tahun 1900-1939, namun di sisi lain banyak warga Myanmar sendiriyang mengalami disintegrasi social karena sistem perekonomian tidak dikuasai rakyat Myanmar. Pergerakan kemerdekaan Myanmar di pedesaan di awali denagn gerakan pemberontakanterhadap inggris bernama Saya San Rebellion. Pada 1930-1932. Dari kalangan mahasiswa penggeraknya disebut Thakin. Salah satu Thakin yang menonjol adalah U Aung San yang merupakan mantan prajurit didikan Jepang. Lalu ia pun mendirikan Burma Independence Army.Akhirnya pada 4 januari 1948 Myanmar memproklamirkan kemerdekaan dengan presiden pertamanya Sao Shwe Thaik& PM Thakin Nu.
Kondisi ekonomi & politik internasional padyang semakin membaik pasca PD II mendorong Indonesia meningkatkan kekuatan Internal. Dalam hal ekonomi, terdapat 3 hal penguatan yaitu pembentukan BI (5 juli 1946), penerapan pemberlakuan Oeang Republik Indonesia, & penerapan UU No. 24 tahun 1951 fungsi BI. Di tahun 1950, IBRD bersama AS, Australia, inggris & Selandia baru menggagas suatu consensus yang disebut dengan Colombo Plan. Pada 30 Mei 1958, AS atas nama Colombo plan memberi dana bantuan US$ 6.300.000 kepada Indonesia. Dana tersebut diberikan khusus untuk membangun jaringan listrik dengan tenaga diesel. Prinsip politik luar negeri Indonesia adalah politik bebas-aktif. Prinsip itu menyatakan bahwa Indonesia berada pada posisi netral dala pertarungan ideology antara As dengan Uni Soviet. Konsep ini dikembangkan Mohammad hatta pada tahun 1948 & terdapat dalam pidatonya berjudul “mendayung diantara 2 karang”. Dalam konsep bebas-aktif, bebas berarti tidak memihak AS atau Uni Soviet & aktif berarti terus berpartisipasi dalam menciptakan perdamaian dunia. Secara perlahan posisi Indonesia semakin membaik di tengah dunia Internasional setelah PD II.diawali dengan pembukaan blockade laut Belnada yang melibatkan banyak Negara termasuk AS, hubungan luar negeri Indonesia semakin menguat.

DUNIA PADA MASA PERANG DINGIN
AS mengeluarkan Marshal Plan (oleh komandan militer AS George Catlerr Marshall, tahun 1947) supaya Eropa mau menjadi mitra AS menghadapi Uni Soviet. Kebijakan politik luar negeri AS juga tercermin dalam Truman Doctrine (oleh presiden Hary Truman, 12 Maret 1947) yang menyatakan kesediaan AS memberikan bantuan dalam menghadapi komunisme Uni Soviet. AS juga menerapkan politik Containment(oleh diplomat AS George Kennan, tahun 1947) untuk membendung ekspansi komunisme Uni Soviet. Tahun 1948, sewaktu Berlin(Jerman Timur) berada dalam kekuasaan Uni Soviet, Joseph Stalin mem-blokade ekonomi Jerman Barat. Pada krisis ini, AS membela Jerman Barat dengan menempatkan serdadu AS di Inggris membentuk NATO pada 4 April 1949 untuk menangkal ekspansi Uni Soviet di Eropa. Pembentukan NATO memancing blok Timur mendirikan Pakta Warsawa (dipimpin Uni Soviet,14 Mei 1955) untuk menangkal dampak dari pembangunan instalasi senjata di Jerman Barat. Pernyataan PM Inggris Winston Chrucil pada Maret 1946 di Fulton(Missouri) menyangkut sikap ekspansif Uni Soviet mendorong dikeluarkannya kebijakan yang melarang komunikasi antara Eropa Barat (demokratis-kapitalis) & Eropa Timur (komunis).
Proxy War(perang akibat perang antara Uni Soviet-AS) terjadi, antara lain di Vietnam (Vietnam Utara / komunisme - Vietnam Selatan / demokratis), Korea (Korea Utara / komunisme, Korea Selatan / demokratis), Amerika (Kuba / komunisme – AS / demokratis).
Tahun 1923, Partai Komunis Cina dipimpin Mao Zedong melakukan aliansi dengan Partai Koumintang pimpinan Sun Yat Sen. Dalam proklamasi kemerdekaan Cina 1 Oktober 1949, Partai Komunis Cina menjadi partai pemegang mandat pemerintahan menggantikan Partai Koumintang pimpinan Chiang Kai Sek. Kemudian, Chiang Kai Sek pindah ke Taiwan dan mendirikan pemerintahan demokratis. AS mendukung pemerintahan Chiang Kai Sek di Taiwan. Dari sudut pandang kekuatan militer, Cina dibantu Uni Soviet, mulai membangun teknologi persenjataan nuklirnya tahun 1957 untuk menangkal serangan Negara lain. Aliansi Uni Soviet-Cina tahun 1949-1950 menjadi penyebab kemunculan poros Barat-Timur. Hal ini membuat AS melebarkan fokusnya ke Asia juga. Parameternya adalah pemberian bantuan militer AS di Vietnam Selatan dan Korea Selatan.
Awal PD II, Uni Soviet menduduki Korea. 10 Agustus 1945, AS mengeluarkan kebijakan untuk menduduki Korea Selatan dalam rangka membendung ekspansi Uni Soviet. Selanjutnya, AS dan Uni Soviet mendukung berdirinya rezim di daerah kekuasaan masing-masing. Rezim I Korea Selatan dipimpin Syngman Rhee (anti-komunis), Rezim I Korea Utara dipimpin Kim II Sung. Kedua Rezim dibentuk tahun 1946. Titik garis batas antara ke-dua Korea terletak di garis lintang 38 derajat. Invasi pasukan Korea Utara didukung Uni Soviet pada 25 Juni 1950 melewati garis batas 38 derajat menuju Korea Selatan berhasil memukul mundur pasukan Korea Selatan dan AS hingga ke Busan. Pada 15 September 1950, pasukan AS dipimpin jendral Douglas MacArtur mendarat di kawasan Inch’on, berhasil mengurung pasukan Korea Utara yang sudah terlanjur jauh memasuki Korea Selatan. Keikutsertaan Cina pada Oktober 1950 dalam perang Korea dikarenakan pasukan PBB (beraliansi dengan AS) masuk ke Korea Utara. Akhirnya, negoisasi damai mulai digagas dengan terpilihnya presiden AS Dwight D. Eisenhower. Kesepakatan dicapai pada 27 Juli 1953 dalam 2 point. Pertama, garis lintang 380 sebagai garis batas Korut-Korsel. Kedua, pengembalian tawanan perang ke Negara masing2.
Tahun 1924, Kuba dipimpin Gerrado Machado(pemerintahannya ditaktor). Berbagai kelompok masyarakat mulai menunjukkan perlawanan. Akhirnya, pada 1940 pemerintahan Machado ditumbangkan oleh kekuatan militer pimpinan Fulgencio Batista. Tahun 1940-1944, Kuba di bawah kekuasaan ditaktor Batista. Pemerintahan dictator Batista sempat berakhir pada tahun 1944 dengan terpilihnya Carllos Prio. Namun, Batista kembali berkuasa tahun 1952-1958. Dalam pemerintahannya yang kedua ini,Batista mendapat perlawanan dari 2 kelompok besar, yaitu kelompok revolusioner pimpinan Fidel Castro & The Second Front pimpinan Eloy Guierez. 26 Juli 1953, penyerangan Castro ke pangkalan militer besar pasukan Batista berhasil menggugah masyarakat Kuba walau gagal. Castro dipenjara hingga 1955. Setelah dibebaskan, Castro ke Meksiko bertemu Che Guevara. Tahun 1956, mereka bersama pasukan kembali menyerang pasukan Batista. Akhirnya, pasukan Castro dipimpin Che Guevara dan Camilo Cienfuegos mengalahkan kekuatan militer Batista di Kuba pada Maret 1958. kemudian, Castro memimpin Kuba dengan haluan Komunis. Ketegangan Perang Dingin antara Kuba-AS memuncak Oktober 1962 “Krisis Misil Kuba”. Hasil laporan mata-mata AS di Kuba membuat presiden AS John F. Kenedy memblokade perairan di sekitar Kuba untuk mencegah kelangsungan proyek pembangunan instalasi nuklir Uni Soviet di Kuba. Krisis Misil Kuba berakhir dengan kesepakatan Nikita Khruschev dan John F. Kenedy dalam 2 poin. Pertama, Uni Soviet menghentikan pembangunan instalasi nuklir di Kuba. Kedua,AS dilarang menginvasi Kuba
Perang Vietnam(1955-1975) serupa perang Korea mengakibatkan pecahnya Negara menjadi 2(Vietnam Utara / komunis – Vietnam Selatan / Demokratis). Perpecahan berawal dari perseteruan Viet Minh dan Perancis yang ingin kembali menguasai Indocina. Perang dari tahun 1946-1954 ini berakhir dengan gencatan senjata, hasil konferensi di Jenewa tahun 1954. Dan ditetapkan titik garis 17 derajat sebagai demarkasi antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Vietnam Utara diperuntukkan bagi Viet Minh, dipimpin Ho Chi Minh. Vietnam Selatan diperuntukkan bagi Perancis, dipimpin PM Ngo Dinh Diem. Kesepakatan Jenewa tahun 1954 ini menghasilkan badan International Control Committee untuk melaksanakan pemilu untuk menyatukan 2 Vietnam. Namun, ditolak. Dalam pemerintahannya, Ngo Dinh Diem didukung AS. Kekuatan Viet Cong / Viet Minh semakin membesar dengan berdirinya organisasi National Front For Liberation of Vietnam sebagai penerus Viet Cong. Kebijakan Presiden AS John F. Kenedy mengirim bantuan ke Vietnam untuk mencegah agresi Viet Cong. Akhir tahun 1970, proses menuju pendamaian mulai digagas. Namun, Maret 1972, Vietnam Utara menganeksasi zona demiliterisasi dan provinsi Quang Tri di Vietnam Selatan. Rencana menuju perdamaian pun gagal dan digagas kembali pada 27 Januari 1973. Akhirnya, Kesepakatan perdamaian dengan gencatan senjata antara Vietnam Utara-Vietnam Selatan-AS “The Paris Accords” ditandatangani 31 Januari 1973. Namun, tahun 1974, tentara Viet Cong mulai menganeksasi beberapa daerah di Vietnam Selatan. Maka, presiden Vietnam Selatan Nguyen Van Thieu pada 21 April 1975 mengundurkan diri dan terbang ke Taiwan. Pada 2 Juli 1976, dibentuk pemerintahan militer di Saigon sebagai kemenangan Vietnam Utara. Nama Saigon diubah menjadi Ho Chi Minh. Selanjutnya, penyebaran paham komunisme di Asia Tenggara didalangi oleh lembaga Uni Soviet “Comitern”. Tokoh Indonesia DN Aidit pernah dididik di Comitern. Di Laos paham komunisme diterapkan oleh pathet lao yaitu sebuah organisasi yang terbentuk dari konsolidasi militer & perseteruan politik dalam negeri. Di Kamboja, pengaruh komunisme disebarkan oleh rezim otoriter bernama khmer merah.
Senjata nuklir menghasilkan radiasi yang membahayakan kehidupan makhluk hidup dibumi, contohnya kasus reaktor nuklir chernobyl yang meledak pada 26 april 1986. Melihat hal tiu akhirnya PBB membentuk Atomic Energy Commission yang bertujuan agar penggunaan tenaga nuklir dapat di arahkan untuk hal-hal positif & mencegah penggunaannya.
Rusia meluncurkan sputnik I pada 4 oktober 1957 dilanjut dengan sputnik II yang membawa seekor anjing. Vostok I dengan membawa astronot Yuri Gagarin berhasil mengitari bumi selama 1 jam 29 menit. Vostok II dengan membawa astronot Gheman S. Titov berhasil mengitari bumi selama 25 jam. AS meluncurkan Explorer I(1958), Explorer II, discoverer & Vanguard. Neil Armstrong berhasil mendarat di bulan pada Juli 1969. Alan Bartlett Shepard Jr. berada diruang angkasa selama 15 menit. Jhon H. Glen berhasil mengitari bumi selama 3 hari dengan pesawat friendship IV.
Peran aktif suatu Negara dalam hubungan internasional dilihat dari 2 hal. Pertama, bagaimana ia membangun hubungan diplomasi dengan Negara lain. Kedua, bagaimana ia mempengaruhi Negara lain mengikuti strateginya. Sifat politik Luar Negeri Indonesia “bebas aktif” bermula dari konsep Wapres Moh. Hatta yang didasari kondisi perang dingin dalam politik global. Rumusan politik Luar Negeri Indonesia antara lain: Bebas-aktif, Anti-kolonialisme, Orientasi kepentingan nasional, Demokratis. Penyempurnaan politik Luar Negeri dilakukan setelah adanya Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Dari pidato Presiden Sukarno (mengenai konsepsi Oldefos dan Nefos) pada tahun 1960 di depan forum PBB, Dewan Pertimbangan Agung menyatakan bahwa Garis Dasar Politik Luar Negeri RI adalah UUD’45, dengan sifat bebas-aktif. Akan tetapi, terjadinya konfrontasi dengan Malaysia, Singapura tidak memurnikan politik luar negeri Indonesia. Keberhasilan diplomasi Indonesia pada penyelesaian konfrontasi dengan Malaysia melalui persetujuan Bangkok (29 Mei 1966 - 1 Juni 1966) antara Wakil PM Malaysia Tun Abdul Razak dengan Menlu Indonesia Adam Malik. Persetujuan diikuti dengan pembukaan hubungan diplomatic antara Indonesia-Malaysia pada 31 Agustus 1967. Arah politik bebas-aktif juga ditandai dengan normalisasi hubungan dengan Singapura pada 2 Juni 1966. Normalisasi diikuti dengan pembukaan hubungan diplomatic dengan Singapura pada 7 September 1966. Politik Luar Negeri Indonesia kembali mengalami penyempurnaan seiring dikeluarkannya Tap MPRS No. XII/MPRS/1966 tentang penegasan landasan kebijakan politik Luar Negeri Indonesia. Keberhasilan politik Luar Negeri Indonesia juga terlihat dari masuknya kembali Indonesia menjadi anggota PBB pada 28 September 1966 setelah menyatakan keluar dari keanggotaan PBB pada 1 Januari 1965.

(▸_ ◂✗)